Selaku rumahtangga atau gedung, sudah barang tentu yang lima perkara ini belum cukup (rukun Islam),kerana rukun Islam ibarat tiang. Yang disebut "rumahtangga" atau "bangunan" harus ada dinding, ada atap dan ada yang lain-lainnya, supaya nampak sebagai rumah.
Begitu pulalah Islam. Rumahtangga Islam barulah dapat dinamakan rumahtangga, bila IBADAT dilakukan, MUAMALAT menurut islam dilaksanakan, MUNAKAHATmenurut Islam dan JINAYAT-HUDUD (hukun balasannya) dilaksanakan dalam negara.
Menurut aqidah Islam, semuanya itu wajib dilaksanakan dalam negaramenurut peraturan yang diturunkan Allah. Hanya tergantung kepada penguasa dalam negara tersebut. Sebab Allah s.w.t. berfirman:
"Dan sesapa yang tidak menghukum (memberikan peraturan) menurutnya yang diturunkan Allah, maka mereka ini adalah orang yang kafir."
(surah al-Maidah,ayat 44)
Dalam ayat lain ditambahkan pula:
"Dan sesapa yang tidak menghukum (memberikan peraturan) menurutnya yang diturunkan Allah, maka mereka ini adalah orang yang zalim."
(Surah al-Maidah,ayat 45)
Dan ditambahkan pula:
" Dan sesapa yang tidak menghukum (memberikan peraturan) menurutnya yang diturunkan Allah, maka mereka ini adalah orang-orang yang fasik."
(Surah al-Maidah,ayat 47)
Oleh sebab itu semua syariat Islam menurut aqidah Islam, wajib dilaksanakansemuanya.
No comments:
Post a Comment