السلام عليكم

Orang yang bijak mempelajari banyak perkara daripada musuhnya sendiri.

Asma ul-Husna

Friday, January 20, 2012

Cara Sembahyang Jenazah


Sembahyang jenazah merupakan fardhu kifayah, ianya dilakukan dalam 4 takbir


Selepas Takbir Pertama dibaca : Al-Fatihah
Selepas Takbir Kedua dibaca : Selawat Ibrahimiah, iaitu:

Cara Sembahyang Jenazah 1


Selepas Takbir Ketiga dibaca: Doa, iaitu:

Cara Sembahyang Jenazah 2


Jika jenazah Kanak-Kanak dibaca doa ini:

Cara Sembahyang Jenazah 3


Selepas Takbir yang Keempat dibaca doa ini:

Cara Sembahyang Jenazah 4

Selepas memberi salam dibaca Surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali.

Tuesday, January 17, 2012

Mengqadha Solat Yang Ditinggalkan

Sebagaimana telah diketahui bahwa shalat merupakan rukun terbesar didalam islam setelah dua kalimat syahadat dan telah disiapkan hukuman yang sangat keras bagi orang yang meninggalkannya.
Untuk itu tidak ada kata lain bagi seorang yang meninggalkannya dengan sengaja baik dikarenakan malas atau menganggapnya remeh agar segera bertaubat kepada Allah swt dengan taubat nasuha dan menyesali semua perbuatannya serta menutupi kesalahan besar tersebut dengan melakukan qadha terhadap seluruh shalat yang ditinggalkannya sebagaimana pendapat jumhur ulama.
Wajib bagi seorang yang meninggalkan shalat untuk mengqadhanya sejumlah shalat yang pernah dittinggalkannya. Akan tetapi apabila ia tidak mengetahui jumlah shalat-shalat yang ditingalkkannya itu maka wajib baginya untuk mengqadha shalat-shalat yang ditinggalkannya itu sehingga meyakini bahwa diatas lehernya sudah tidak ada lagi kewajiban itu (qadha), sebagaimana dikatakan imam yang empat.
Adapun cara melakukan qadhanya adalah dengan bersegera orang itu melakukan shalat-shalat yang ditinggalkannya sesuai dengan kemampuannya di waktu apa pun, bisa malam atau siang dengan tetap memperhatikan tertib shalat-shalat yang ditinggalkannya itu, seperti shalat shubuh kemudian zhuhur kemudian ashar dan seterusnya. Dan dalil dari diwajibkannya untuk bersegera adalah firman Allah swt
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي

Artinya : “Dan dirikanlah shalat untuk mengingat aku.” (QS. Thaha : 14) dikarenakan mengakhirkan shalat dari waktunya adalah kemaksiatan untuk itu diwajibkan bersegera.
Hal diatas apabila jumlah shalat yang ditinggalkannya masih memungkinkan bagi dirinya untuk mengqadhanya akan tetapi jika jumlahnya sudah terlalu banyak, misalnya bertahun-tahun dirinya tidak melaksanakan shalat, sehingga memberatkan baginya untuk mengqadhanya maka cukup baginya untuk bertaubat kepada Allah dengan taubat nashuha dan tidak mengulangi perbuatannya meninggalkan shalat di waktu-waktu berikutnya.
Wallahu A’lam

Sembahyanglah Kamu Sebelum Kamu Disembahyangi

Salah SatuTanda-Tanda Kiamat